Barcelona, KompasOtomotif -- Sasis mobil F1 tim Red Bull Racing (RBR) yang digunakan Sebastian Vettel ada indikasi bengkok, seperti dikabarkan Auto Motor und Sport, yang dikutipWorldcarfans, Rabu (14/5/2014). Kondisi tersebut membuat juara dunia empat kali itu tak mampu berbuat banyak pada empat seri pertama musim 2014. Bahkan performanya kerap di bawah rekan setimnya, Daniel Ricciardo.
Tim sempat melakukan investigasi pada jeda balapan antara seri keempat di China (18-20 April) dan seri kelima di Spanyol (9-11 Mei). Hasilnya, tidak ditemukan adanya cacat pada sasis. Bahkan pada pengujian ulang tersebut, Vettel turun langsung untuk mencari permasalahannya. Kendati demikian, dikabarkan adanya beberapa pembaruan seusai proses tersebut.
"Saya rasa hal tersebut membawa perubahan," ungkap Vettel, seusai balapan di Catalunya, Spanyol, akhir pekan lalu.
Koresponden Auto Motor und Sport, Michael Schmidt, mengabarkan bahwa investigasi terus berlanjut. Saat ini penyelidikan tengah berlangsung di Milton Keynes, Inggris. Bahkan dirinya juga mengonfirmasi, "Sasis yang dipakai (Vettel) pada empat balapan pertama ternyata bengkok."
Schmidt menuturkan, Vettel sempat menduga ada yang tidak beres pada mobilnya setelah menyelesaikan balapan di China. "Jarak dari Ricciardo terlalu banyak. Saya tidak lupa bagaimana cara mengemudi," kata Vettel.
Lihat juga postingan lainnya:
- Daimler Kapok dengan Kebiasaan Orang Inggris
- Ini Bukti Ketangguhan dan Kelincahan Sirion